■Sinopsis■
Bagi dunia, kamu hanyalah pekerja kantoran, tetapi kamu menjalani kehidupan ganda yang rahasia—berkat kekuatan misteriusmu, kamu dapat membantu mereka yang membutuhkan… Atau kamu, sampai pekerjaan terakhirmu membuatmu berada di tengah-tengah plot kriminal, dan sekarang ada harga yang harus dibayar!
Pertama, pembunuh bayaran, lalu mata-mata pemerintah yang tampan, dan sekarang penipu yang menawan—sepertinya semua orang mengincarmu! Kamu tidak akan keberatan dengan perhatian dari pria tampan seperti itu jika itu tidak berarti kamu adalah target teratas dalam daftar sasaran pemerintah.
Di atas semua ini, pria yang menipumu bertekad untuk memburumu dan membawamu ke sisinya, mau atau tidak.
Bisakah kamu menguasai kekuatan pemalsuanmu untuk menghentikan rencana jahatnya? Atau akankah dunia baru yang berbahaya ini terbukti terlalu berat untukmu?
Pilih jalanmu di Hitman Love Strike!
■Karakter■
Memperkenalkan Blaine — Hitman Keras Kepala
Memegang pisau mematikan, Blaine siap memungut harga di kepalamu dan hanya mengalah untuk melawan musuh bersama. Tapi hanya karena dia bekerja denganmu bukan berarti dia memercayaimu. Bisakah kamu mengatasi sikap sinisnya dan mengajarinya untuk percaya lagi?
Memperkenalkan Elias — The Steely Spy
Sebagai rekan kerjamu yang tampan, Elias selalu tampak di luar jangkauan. Sekarang terungkap sebagai mata-mata pemerintah, dia anggun sekaligus berbahaya, namun dia bersumpah untuk melindungimu. Saat atasannya menyatakanmu sebagai musuh, di manakah kesetiaannya sebenarnya?
Memperkenalkan Sandy — Penipu Karismatik
Selalu mencari skema berikutnya, Sandy mencari nafkah melalui dadu dan penipuan. Penipu menawan ini punya alasannya sendiri untuk membantumu, dan dia menginginkan bantuan sebagai balasannya. Rahasia apa yang ada di balik senyumnya yang ringan?
Memperkenalkan Quon — Si Perencana Seram
Quon menampilkan dirinya sebagai seorang pria sejati ketika dia meminta bantuanmu, tetapi dia segera mengungkapkan sifat aslinya. Dia membutuhkan kekuatanmu untuk rencana jahat, dan dia akan melakukan apa pun untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Apakah ambisi yang mendorongnya… atau obsesi?