Dementia Fighter bertujuan untuk mendorong para manula untuk terlibat dalam aktivitas pelatihan mental melalui permainan, yang secara komprehensif meningkatkan konsentrasi, memori, pemahaman, keterampilan organisasi, dan penilaian mereka. Dengan terus menstimulasi dan melatih otak melalui berbagai permainan, hal ini membantu menunda penurunan kognitif lebih lanjut, dan juga dapat membantu mencegah penyakit.
*Hitung
-Pada tahap keempat dari jenis yang paling umum, 'penyakit Alzheimer', pasien sering mengalami kesulitan dengan perhitungan sederhana.
-Pengguna dapat menyesuaikan latihan dengan berbagai opsi yang dapat disesuaikan sesuai dengan level mereka sendiri.
*Warna
-Pasien umumnya mengalami gangguan penglihatan pada tingkat tertentu, terutama kesulitan dalam membedakan warna yang serupa. Mencocokkan berbagai warna membantu menstimulasi saraf penglihatan.
-Lupa adalah salah satu gejala awal yang paling umum, dan pelatihan mengingat kembali jelas merupakan pilihan terbaik untuk meningkatkan konsentrasi dan mencegah penyakit.
*Pengartian
-Ketidakmampuan membedakan atas, bawah, kiri, kanan, dan arah seringkali menjadi salah satu tanda awal penyakit ini. Pelatihan berkelanjutan membantu memperkuat keterampilan dan konsep dasar yang ada.
-Kesulitan berdandan juga merupakan gejala umum pada pasien. Pelatihan melibatkan mengamati penempatan benda dan memutarnya ke posisi yang benar.
*Bentuk
-Persepsi visual di luar perubahan penglihatan terkait usia biasa terjadi pada pasien tahap awal. Dengan mendorong mereka untuk mengidentifikasi bentuk yang berbeda mengkonsolidasikan kemampuan pengenalan.
-Kemampuan untuk menemukan bentuk unik di antara warna-warni dan berbagai bentuk memerlukan koordinasi yang erat dari berbagai kemampuan.
*Tebak Kata
-Orang lanjut usia sering mengalami kesulitan dalam memegang pena dan menulis setelah timbulnya penyakit.
-Ini tidak berarti kemampuan membaca hilang. Mengidentifikasi huruf yang benar dalam kata-kata dapat membantu pasien menjadi akrab kembali dengan kata-kata yang digunakan sehari-hari.
Menyesuaikan permainan sesuai dengan kebutuhan individu, dengan tingkat kesulitan dan jenis pelatihan yang dapat disesuaikan, menghindari para senior berkecil hati karena tingkat yang terlalu sulit, sambil tetap menikmati kesenangan dari sebuah tantangan.
Pelaporan kinerja dicatat secara menyeluruh untuk dianalisis, sehingga perawat dapat memperoleh wawasan tentang kekuatan dan kelemahan pasien, dan dengan demikian mengembangkan program diagnosis pelatihan yang ditargetkan untuk mengatasi area yang lebih lemah. Selain itu, non-pasien dapat memahami kondisi mereka pada tahap awal yang dapat dibalikkan dan memperkuat pelatihan mereka sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi masalah.